Yogyakarta (11/05) - Berawal dari hilangnya sebuah dompet milik salah satu penumpang Wings Air dengan Nomor penerbangan IW 1814 tujuan Surabaya, atas nama Ibu Ida Farida Tamasoa. Berdasarkan laporan kejadian yang disampaikan oleh Ibu Farida pada tanggal 28 April 2016, penumpang asal Ambon ini menerangkan bahwa sebuah dompet berwarna merah muda miliknya terjatuh dan hilang di lobi keberangkatan Terminal A sekitar pukul 04.15 WIB.
Setelah dilakukan pengecekan dan penelusuran melalui CCTV, personel Aviation Security (AVSEC) Bandara Adisutjipto Yogyakarta yang sedang bertugas mendapati salah satu penumpang mengambil dompet milik Ibu Farida yang ditemukan jatuh di tempat duduk area lobi keberangkatan Terminal A. Pihak yang bersangkutan dikenali dengan nama Suparno, penumpang asal Boyolali, terekam pada CCTV berpindah dari Terminal A menuju Terminal B untuk berangkat ke Denpasar menggunakan pesawat Nam Air.
Pihak PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adisutjipto Yogyakarta melalui Tim Aviation Security yang saat itu sedang bertugas segera melakukan kroscek identitas pada Check-in counter maskapai terkait. Tim kemudian menghubungi Suparno dan melakukan pendekatan. Setelah adanya komunikasi, Suparno akhirnya bersedia untuk mengembalikan dompet milik Ibu Ida. Tim AVSEC juga menjadi mediator komunikasi yang dilakukan antara Ibu Ida Farida dengan Suparno. Kemudian Suparno kembali ke Yogyakarta dengan menggunakan pesawat nomor penerbangan GA 255 dari Denpasar, dan mengembalikan dompet milik Ibu Ida Farida melalui Petugas AVSEC Bandara Adisutjipto Yogyakarta.
Atas hasil yang dicapai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Petugas Avsec pada kasus pencurian yang terjadi, Direktur Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Melati Ambon memberikan Penghargaan kepada 6 (enam) personel AVSEC PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adisutjipto Yogyakarta. (Ganes/Dhika)